Untuk menunjang aktivitasnya, Nokia
juga mendirikan outlet-outlet yang beragam meliputi Nokia Priority Dealers
(NPD), Nokia Professional Center (NPC), dan Nokia Sales and Care Center (NSCC).
Saat ini Nokia telah memiliki 100 Nokia Priority Dealers (NPD), 23 Nokia
Professional Center (NPC) di 12 kota dan satu ), Nokia Sales and Care Center
(NSCC) di Jakarta. Beragamnya fasilitas yang dimiliki Nokia menyebabkan nokia
menjadi merk yang terdepan dan mendapatkan berbagai penghargaan. Hal yang
menarik dari Nokia yaitu Nokia membuat produk untuk penetrasi pasar yang mampu berpenetrasi di pasar karena memenuhi
berbagai unsur: 1. Operasionalisasi yang
prima (operational excellence), 2. Kepemimpinan produk (product leadership), 3.
Keintiman dengan pelanggan (customer intimacy)
3. Inovasi Tak Pernah Henti
Strategi pemasaran Nokia juga hebat.
Kemampuan mengidentifikasi dan menciptakan segmen pasar yang amat beragam
dibarengi dengan program promosi dan pemasaran yang jitu. Hal tersebut tentunya
tidak terlepas dari kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh Nokia. Sehingga
dapat dilihat kompetensi yang dimiliki Nokia telah sesuai dan sangat mendukung
strategi yang ditetapkan. Dengan kata lain, strategi suatu korporasi harus
didukung oleh kompetensi yang dimiliki oleh suatu korporasi agar mendapatkan
hasil yang maksimal melalui setiap inovasi baik
berkaitan dengan produk maupun
dengan pasar.
Menurut penilaian produk Nokia di pasar, keberhasilannya ditentukan oleh
banyak hal. Dari sisi produk, Nokia
memiliki ragam ponsel yang sangat luas untuk berbagai segmen pasar dari low end
hingga high end. Produk-produk tersebut sangat handal dengan fitur-fitur paling
maju di setiap segmen. Strategi pemasaran Nokia juga hebat. Kemampuan
mengidentifikasi dan menciptakan segmen pasar yang amat beragam dibarengi
dengan program promosi dan pemasaran yang jitu. Orang-orang Nokia, menurutnya,
sangat kompeten sehingga di era desentralisasi dan kompetisi yang amat ketat
saat ini, Nokia bisa mengambil keputusan yang tepat dengan cepat. Kecepatan
pengambilan keputusan sangat diperlukan dalam bisnis ponsel karena begitu
dinamisnya persaingan dan perkembangan di pasar.
Organisasi Nokia di Indonesia
terdiri dari Nokia Mobile Phones Indonesia dan Nokia Networks Indonesia.
Uniknya, kedua unit ini hanya memiliki seorang manajer HR yang berkantor di
Nokia Networks. Hal ini tidak menjadi hambatan dalam pengelolaan SDM Nokia
Indonesia karena organisasi yang tidak terlalu besar dan sistem yang mapan.
Organisasi Nokia Mobile Phones Indonesia hanya terdiri dari 25 orang, sebagian
merupakan jajaran pimpinan (setingkat manajer ke atas). Dengan komposisi
personil seperti itu, maka struktur organisasi Nokia Mobilephones Indonesia
berbentuk horizontal (flat) dan matriks.
4. Nokia di Pasar
Indonesia
Dunia global telah membentuk pola
pikir yang cenderung menerima segala perubahan yang terjadi di dunia. Begitu
pula dengan adanya perkembangan bisnis yang global yang memacu setiap produsen
untuk merubah cara mereka dalam meluaskan network untuk menjaring konsumen.
Persaingan yang terus berjalan menyebabkan setiap pelaku bisnis harus tanggap
dengan segala kemungkinan yang terjadi pada bisnisnya.Pesatnya perkembangan
teknologi telah membuka kesempatan untuk para produsen alat komunikasi untuk
merentangkan sayapnya menjaring konsumen.Banyak produsen alat komunikasi yang
bermunculan dengan memberikan berbagai fasilitas yang menarik yang mampu
membujuk para konsumen. Salah satu produsen itu adalah Nokia. Di Indonesia merk
Nokia ini menempati jajaran no 1 untuk pasar telfon tanpa kabel. Walaupun
sekarang ini Nokia sedang mennghadapi berbagai tantangan dari lawan mainnya
seperti Sonyericcson.
5. Apa saja strategi
Nokia?
Pertama, global focus. Nokia cukup paham bahwa ia harus fokus terhadap
tantangan yang semakin mengglobal. Dengan demikian, ia tahu apa yang harus
dilakukan. Kedua, strategic market-making. Strategi ini untuk untuk mendeteksi
dan mendiagnosa setiap detak perubahan dalam peta teknologi selular yang amat
dinamis. Inilah yang membuat Nokia terpacu untuk meluncurkan produk dengan sangat variatif. Nokia
berkeyakinan pembelilah yang menggaji mereka. Karena itulah Nokia selalu peka
terhadap keinginan pasar.
Dua strategi di atas menjadi perfect
ketika dipadu dengan strategi ketiga yaitu focus
on people. Nokia selalu memperlakukan pengelolaan SDM-nya sebagai isu
strategik, dan bukan sekedar pengelola administrasi belaka. Secara
berkesinambungan, Nokia selalu berikhtiar untuk membangun respek pada karyawan,
membangun iklim dan kultur learning dimana setiap karyawannya didorong untuk
saling bertukar informasi dan gagasan-gasasan inovatif. Nokia tidak pernah
menganggap karyawan sebagai buruh kasar yang seringkali diperlakukan
sewenang-wenang. Justru ditangan merekalah prestise Nokia dipertaruhkan.
Pertanyaan.
1)
Dengan
menggunakan konsep Value of Chain, jelaskanlah bagaimana
masing-masing kegiatan dapat memberikan
nilai tambah kepada Nokia sebagai korporasi.
2)
Sebagaimana dijelaskan di atas, ada tiga unsur produk Nokia
yang memampukannya berpenetrasi
di pasar, jelaskan makna ketiga unsur
tersebut.
3)
Dalam hal apakah anda melihat bahwa SDM
di lingkungan Nokia
mempunyai kompetensi yang handal, dan apakah kompetensi sepertiitu dapa .ditiru
atau tidak? Selanjutnya anda mengenal
berbagai slogan pengembangan SDM
dalam Nokia , jelaskan makna
masing-masing slogan di atas dalam menopang keberhasilan
korporasi.
4)
Seperti dijelaskan di atas, adapun
perkembangan Nokia sangat didukung oleh
perkembangan SDM yang antisipatif
terhadap kebutuhan pasar. Jelaskan
kompetensi SDM staf Nokia.
5)
Untuk Going
GLOBAL, Nokia menerapkan
prinsip outsorcing. Jelaskan apa arti outsorcing dan apa dampak positif dan negatif outsorcing bagi satu korporasi.
6)
Peran teknologi demikian penting dalam menopang setiap perubahan bahakan
memposisikan korporasi pada posisi yang
berdaya saing. Dalamkaitan ini
jelaskanlah hal berikut.
a)
Bagaimana peran teknologi dalam sebagai bagian daripada hal yang strategis untuk kasus Nokia.
b)
Bagaimana teknologi yang ditawarkan oleh
Nokia dapat memenuhi pasar mulai dari
kelas atas (upper clas) hingga bawah
hingga (down class)
Catatan.
1)
Ujian open book dan dikerjakan di kelas.
2)
Bacaan di atas disarikan dari berbagai
penugasan mahasiswa peserta Manajemen Strategik
sebagaimana pada http://johannessimatupang.wordpress.com,
24 July 2009.
3)
Bagi peserta yang ingin memperbaiki
jawabannya dapat mengirimkan
jawaban individu mulai hari
Selasa, 28 July – Sabtu 1 Agustus 2009 di
alamat http://johannessimatupang.wordpress.com
SUKSES UNTUK
ANDA
0 komentar:
Posting Komentar