Kamis, 01 November 2012

SEJARAH SEBELUM KEMERDEKAAN

Selatan Maluku menelusuri nenek moyang mereka kembali ke cabang Alifoeroes orang Melanesia yang menduduki pulau-pulau sedini 1000 SM Pedagang Arab mulai mengirimkan Selatan cengkeh dan pala Maluku ke Eropa sebesar 300 SM, sementara orang Eropa pertama yang mencapai Ambon melalui laut adalah Portugis pada tahun 1513 Masehi, juga terlibat dalam perdagangan rempah-rempah. (Cengkeh diperoleh oleh kapal Ferdinand Magellan di Maluku melunasi biaya mengelilingi pertama dunia.) Belanda adalah kekuasaan kolonial untuk 350 tahun, dimulai dengan perebutan Ambon tahun 1605. Seperti kebanyakan kekuasaan kolonial, Belanda terutama tertarik pada jangka pendek, keuntungan besar, tetapi administrasi mereka ditandai oleh manajemen yang sangat buruk. (Misalnya, pohon pala ditebang mana-mana kecuali di Banda, dan mereka mencoba untuk memaksa para pemimpin lebih luas pertanian Maluku untuk cengkeh tanaman di daerah, dll) Dalam proses penegakan hukum, pemberontakan yang dihadapi Belanda di 1636, 1646 dan 1816 yang hancur tanpa belas kasihan. Karena maladministrasi Belanda, menurut sejarawan Willard Hanna, Maluku kehilangan posisi onccommanding mereka dalam perdagangan rempah-rempah dunia ke Zanzibar, Madagaskar dan Grenada.

0 komentar:

I Love INDONESIA

Total Tayangan Halaman

Fairuz's COM

Jika Anda Cinta INDONESIA Klik Like Ia..... :D

blog-indonesia.com
Flag Counter

Kamis, 01 November 2012

SEJARAH SEBELUM KEMERDEKAAN

Selatan Maluku menelusuri nenek moyang mereka kembali ke cabang Alifoeroes orang Melanesia yang menduduki pulau-pulau sedini 1000 SM Pedagang Arab mulai mengirimkan Selatan cengkeh dan pala Maluku ke Eropa sebesar 300 SM, sementara orang Eropa pertama yang mencapai Ambon melalui laut adalah Portugis pada tahun 1513 Masehi, juga terlibat dalam perdagangan rempah-rempah. (Cengkeh diperoleh oleh kapal Ferdinand Magellan di Maluku melunasi biaya mengelilingi pertama dunia.) Belanda adalah kekuasaan kolonial untuk 350 tahun, dimulai dengan perebutan Ambon tahun 1605. Seperti kebanyakan kekuasaan kolonial, Belanda terutama tertarik pada jangka pendek, keuntungan besar, tetapi administrasi mereka ditandai oleh manajemen yang sangat buruk. (Misalnya, pohon pala ditebang mana-mana kecuali di Banda, dan mereka mencoba untuk memaksa para pemimpin lebih luas pertanian Maluku untuk cengkeh tanaman di daerah, dll) Dalam proses penegakan hukum, pemberontakan yang dihadapi Belanda di 1636, 1646 dan 1816 yang hancur tanpa belas kasihan. Karena maladministrasi Belanda, menurut sejarawan Willard Hanna, Maluku kehilangan posisi onccommanding mereka dalam perdagangan rempah-rempah dunia ke Zanzibar, Madagaskar dan Grenada.

Free INDONESIA Cursors at www.totallyfreecursors.com
Microsoft Windows 2000 Professional with SP4 - Indowebster.com Date upload: 1-Sep-2008 Size: 380.81 MB

Entri Populer

 
Template Indonesia | Cintailah Tanah Air Kita Seperti Kita Cinta Dengan Kedua Orang Tua Kita
Aku cinta Indonesia