Kamis, 04 Juli 2013
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Namun, pihaknya belum menentukan siapa yang akan membeli aset
peternakan tersebut, yang membutuhkan investasi sebesar Rp 300 miliar.
"Bisa siapa saja, tapi mungkin Bulog tidak," ujar Dahlan.
"Bulog lebih baik konsentrasi ke masalah beras."
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Kamis 4 Juli
2013, menyatakan bahwa dirinya tidak mengizinkan niat Perum Bulog untuk
membeli perusahaan peternakan yang ada di Australia.
Pembelian perusahaan tersebut, bertujuan untuk menekan harga daging di dalam negeri yang masih tinggi.
"Bulog lebih baik konsentrasi ke masalah beras. Kemampuan pengadaan
beras, kan baru bagus pada tahun kedua. Jangan sampai, baru tahun
kedua, pengadaan beras Bulog terganggu lagi," kata dia.
Sebelumnya, Dahlan pernah mengatakan bahwa pihak kementerian
menunjuk salah satu BUMN pangan untuk membeli aset di peternakan
Australia seluas satu juta hektare.
Terdapat tiga BUMN yang ditugaskan, yaitu PT Mega Eltra, Perum
Bulog, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). "Nanti, kami akan
meminta ketiga perusahaan ini untuk mengajukan proposal," kata dia.
Microsoft Windows 2000 Professional with SP4 - Indowebster.com Date upload: 1-Sep-2008 Size: 380.81 MB
Entri Populer
-
Dalam sejarah Indonesia terbukti, bahwa Bendera Merah Putih dikibarkan pada tahun 1292 oleh tentara Jayakatwang ketika berperang melawan kek...
-
Bendera Negara Republik Indonesia, yang secara singkat disebut Bendera Negara, adalah Sang Saka Merah Putih, Sang Merah Putih, Merah Putih, ...
0 komentar:
Posting Komentar